Langsung ke konten utama

ihsg penutupan per tgl 17 September 2015

JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) rebound menutup perdagangan, Kamis (17/9). Data RTI menunjukkan indeks melompat naik 1,06% atau 45,87 poin ke level 4.378,38.
Tercatat 157 saham bergerak naik, 107 saham bergerak turun, dan 89 saham stagnan. Perdagangan hari ini melibatkan 5,2 miliar lot saham dengan nilai transaksi mencapai Rp 5,03 triliun.
Delapan indeks sektoral menopang penguatan indeks. Sektor barang konsumsi memimpin penguatan yakni naik 2,46%. Selanjutnya diikuti keuangan naik 2,05%, manufaktur naik 1,58%, dan pertambangan naik 1,14%.
Sementara, dua indeks sektoral yang memerah yakni infrastruktur turun 0,52% dan agrikultur turun 0,17%.
Meski demikian, aksi jual asing mewarnai perdagangan. Tercatat, aksi jual asing sebesar Rp 1,7 triliun dan aksi beli asing Rp 1,2 triliun. Net sell asing sekitar Rp 500 miliar.
Laju IHSG mengekor penguatan bursa global menjelang keputusan suku bunga Federal Reserve (The Fed). Indeks MSCI Asia Pacific naik 0,8% menjadi 129,48 pada 04:01 sore waktu Hong Kong, menguat untuk hari kedua.
Di sisi lain, indeks Topix Jepang naik 1,3%. Indeks Kospi Korea Selatan naik 0,1%. Indeks Taiex Taiwan naik 1,4%. Indeks Straits Times Singapura naik 0,8%.
Indeks Australia S & P / ASX 200 naik 0,9%. S & P / Indeks NZX 50 Selandia Baru naik 0,5%. Indeks Hang Seng Hong Kong turun 0,5%.
Indeks Shanghai Composite turun 2,1% dipicu gejolak yang kian meningkat dipicu kekhawatiran gagalnya intervensi pemerintah Beijing menopang pasar.
Editor: Yudho Winarto.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

ihsg per tgl 2-17 OKTOBER 2017 (pra BULLISH November-Desember 2017)_01/10/2019

  RIBUAN PERSEN PLUS @ warteg ot B gw (2015-2017) ada yang + BELASAN RIBU PERSEN (Januari 2017-Oktober 2017) kalo bneran, bulan OKTOBER terjadi CRA$H @ IHSG, well, gw malah bakal hepi banget jadi BURUNG PEMAKAN BANGKAI lah ... pasca diOCEHIN BANYAK ANALIS bahwa VALUASI SAHAM ihsg UDA TERLALU MAHAL, mungkin satu-satunya cara memBIKIN VALUASI jadi MURAH adalah LWAT CRA$H, yang tidak tau disebabkan oleh apa (aka secara misterius)... well, aye siap lah :)  analisis RUDYANTO @ krisis ekonomi ULANGAN 1998 @ 2018... TLKM, telekomunikasi Indonesia, maseh ANJLOK neh, gw buru trus! analisis ringan INVESTASI SAHAM PROPERTI 2017-2018 Bisnis.com,  JAKARTA – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Selasa (1/10/2019), akan mendapat sentimen positif dari hijaunya indeks saham Eropa dan Amerika Serikat pada perdagangan terakhir bulan September. Berdasarkan data  Reuters , indeks S&P 500 ditutup menguat 0,50 persen di level 2.976,73, indeks Nasdaq Comp

ihsg per tgl 15 Desember 2014

JAKARTA – Investor asing dipastikan masih bertahan di Indonesia. Kendati bank sentral AS, The Federal Reserve (The Fed), menaikkan suku bunga hingga 100 bps tahun depan, imbal hasil (yield) portofolio di Indonesia tetap lebih atraktif, sehingga kenaikan Fed funds rate tidak akan memicu gelombang pembalikan arus modal asing (sudden reversal). Imbal hasil surat utang negara (SUN) dan obligasi korporasi Indonesia bertenor lima tahun saat ini berkisar 7-8%, jauh lebih baik dibanding di Eropa dan AS yang hanya 2-2,5%. Begitu pula dibanding negara-negara lain di Asia, seperti Korea dan Thailand sebesar 2,5-3,5%. Di sisi lain, dengan pertumbuhan laba bersih emiten tahun ini sebesar 10-15% dan price to earning ratio (PER) 14 kali, valuasi saham di bursa domestik tergolong murah. Masih bertahannya investor asing tercermin pada arus modal masuk (capital inflow). Secara year to date, asing membukukan pembelian bersih (net buy) di pasar saham senilai Rp 47,54 triliun. Tren

Waspada: ekonomi 2024

  INFLASI: +0.04% (Januari 2024) INFLASI: +0.34% (Februari 2024) INFLASi: inflasi pangan Maret 2024 PDB: +5.05% (2023, yoy) Cadangan Devisa : $144 M, aza Cadangan Devisa: $140,4 M, aza SBY v. Jokowi: ekonomi yang lebe bagus 🍒