JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melanjutkan pelemahan pada penutupan perdagangan Selasa (22/9). Data RTI menunjukkan indeks terkoreksi 0,73% atau 32,03 poin ke level 4.344,04.
Tercatat 178 saham bergerak turun, 95 saham bergerak naik, dan 85 saham stagnan. Pada perdagangan hari ini melibatkan 6,19 miliar lot saham dengan nilai transaksi mencapai Rp 4,27 triliun.
Secara sektoral, tujuh dari 10 indeks sektoral memerah. Sektor barang konsumsi turun 1,74% dan sekaligus memimpin pelemahan yang diikuti manufaktur turun 1,11%, serta infrastruktur 0,96%.
Sedangkan tiga indeks sektoral lainnya pertambangan naik 0,29%, agrikultur naik 0,22%, dan aneka industri naik 0,15%.
Pelemahan IHSG dipicu aksi jual yang kembali marak. Aksi jual asing sekitar Rp 997,2 miliar dan aksi beli asing sekitar Rp 866,6 miliar. Net sell asing sekitar Rp 110,6 miliar.
Saham-saham yang masuk top losers LQ45 antara lain; PT Siloam International Hospitals Tbk (SILO) turun 4,83% ke Rp 13.800, PT Perusahaan Gas Negara (PGAS) turun 4,39% ke Rp 2.725, dan PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA) turun 3,92% ke Rp 2.085.
Asal tahu saja, sebagian besar pasar saham Asia menguat pada perdagangan hari ini. Mengikuti jejak penguatan terpanjang bursa China dipicu optimisme kunjungan kenegaraan Presiden Xi Jinping ke AS.
Indeks China Shanghai Composite naik 0,9%. Indeks Hang Seng China Enterprises saham daratan diperdagangkan di Hong Kong kehilangan 0,7%, sedangkan Indeks Hang Seng naik 0,2%.
Indeks Australia S & P / ASX 200 naik 0,7%, begitu pula indeks Taiex Taiwan. Indeks Kospi Korea Selatan naik 0,9%. S & P / Indeks NZX 50 Selandia Baru naik 0,2%. Indeks Straits Times Singapura turun 0,1%.
Komentar
Posting Komentar