Langsung ke konten utama

ihsg penutupan per tgl 22 September 2015 (SEPI)

JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melanjutkan pelemahan pada penutupan perdagangan Selasa (22/9). Data RTI menunjukkan indeks terkoreksi 0,73% atau 32,03 poin ke level 4.344,04. 
Tercatat 178 saham bergerak turun, 95 saham bergerak naik, dan 85 saham stagnan. Pada perdagangan hari ini melibatkan 6,19 miliar lot saham dengan nilai transaksi mencapai Rp 4,27 triliun. 
Secara sektoral, tujuh dari 10 indeks sektoral memerah. Sektor barang konsumsi turun 1,74% dan sekaligus memimpin pelemahan yang diikuti manufaktur turun 1,11%, serta infrastruktur 0,96%.
Sedangkan tiga indeks sektoral lainnya pertambangan naik 0,29%, agrikultur naik 0,22%, dan aneka industri naik 0,15%. 
Pelemahan IHSG dipicu aksi jual yang kembali marak. Aksi jual asing sekitar Rp 997,2 miliar dan aksi beli asing sekitar Rp 866,6 miliar. Net sell asing sekitar Rp 110,6 miliar.
Saham-saham yang masuk top losers LQ45 antara lain; PT Siloam International Hospitals Tbk (SILO) turun 4,83% ke Rp 13.800, PT Perusahaan Gas Negara (PGAS) turun 4,39% ke Rp 2.725, dan PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA) turun 3,92% ke Rp 2.085. 
Asal tahu saja, sebagian besar pasar saham Asia menguat pada perdagangan hari ini. Mengikuti jejak penguatan terpanjang bursa China dipicu optimisme kunjungan kenegaraan Presiden Xi Jinping ke AS. 
Indeks China Shanghai Composite naik 0,9%. Indeks Hang Seng China Enterprises saham daratan diperdagangkan di Hong Kong kehilangan 0,7%, sedangkan Indeks Hang Seng naik 0,2%.
Indeks Australia S & P / ASX 200 naik 0,7%, begitu pula indeks Taiex Taiwan. Indeks Kospi Korea Selatan naik 0,9%. S & P / Indeks NZX 50 Selandia Baru naik 0,2%. Indeks Straits Times Singapura turun 0,1%.
Editor: Yudho Winarto.

kondisi tren ihsg antara 2008 (saat pra-, ambles, pasca-) n 2015 (pra-, ambles) sbb: 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

kejar MAX (04 Januari 2017, day 2)

ISU FUNDAMENTAL perbankan: BBRI, bnii (2022) #1

ASIENk: bbri diintai   BBRI: LCS andalan BBRI : wealth management tumbuh 2021: simpanan orang kaya d perbankan BBRI: restrukturisasi debitur turun UMKM: kredit k perbankan +13,3% / Januari 2022 BBRI: hapus buku utanK (2023) BBRI: optimis kredit 2022   BBRI: sasaran akhir 2022 neh BBRI: bermitra solusi teknologi BBRI: bermetaverse   BBRI: buyback lage   BBRI: tren turun harga saham BBRI 2021: LABA bersih d atas bbca BBRI: jadwal dividen 2021 BBRI: kredit tumbuh d 2022 BBRI: kinerja 2022 diekspektasiken lebe bagus   Per Februari 2022, Perbankan Salurkan Kredit Rp5.741,5 Triliun BBRI: rups bakal ganti direksi BBRI: tren harga saham ctak rekor tertinggi BBRI: market cap Rp 867 T BBRI: makin efisien biaya dananya BBRI: brilink Rp 18,2 T BBRI: 3 taon ke depan BBRI: merek yang TOP BBRI: optimistis 2022 BBRI: #1 @ ihsg   BBRI: dividen Rp 174,23 / saham  BBRI: Rp 43 T lebe dibagikan sbagai DIVIDEN final 2022 BBRI: bagi dividen terbesar bwat pemerintah BBRI: lab...

kejar MAX @0T C (19 Juli 2017)

@ the end of the trading day, the trading results of my whole stocks @ warteg ot C, as follows: