Langsung ke konten utama

ihsg per tgl 09-09-2015 (indeks saham Shanghai mulai NAEK)

JAKARTA okezone - Pemerintah akan mengeluarkan paket kebijakan ekonomi sore nanti. Paket kebijakan pertama pada masa pemerintah Jokowi-JK ini diharapkan dapat memicu laju perekonomian yang kini tengah melemah.
Analis Ciptadana Securities, Zabrina Raissa, mengungkapkan bahwa investor menanti paket kebijakan yang akan dikeluarkan nanti sore. Menurutnya, adanya paket kebijakan ini akan membuat pasar menguat.
"Terutama untuk (paket) yang fiskal keuangan ini akan memberikan katalis positif pada pergerakan indeks," jelas dia dalam acara Market Sight di iBCM, Jakarta, Rabu (9/9/2015).
Selain dari dalam negeri, dia juga mengungkapkan pasar mendapatkan sentimen dari regional, yakni China yang akan meluncurkan berbagai stimulus. "Ini juga memberikan sentimen positif dalam negeri," tuturnya.

Sekedar informasi, pembahasan paket kebijakan yang mendapat prioritas dengan investasi ditengarai terdapat 154 aturan yang dianggap menghambat kelancaran aliran investasi.
Adapun pemerintah akan merevisi undang-undang yang menghambat apapun baik dalam pengadaan barang maupun jasa, baik berkaitan iklim usaha juga turut direvisi.
Sementara itu, paket kebijakan mengenai fiskal dan keuangan terdiri dari sekitar enam atau tujuh poin. Berisi aturan mengenai kepemilikan asing di sektor properti hingga pengaturan rasio utang terhadap modal (debt to equity ratio).
Terdapat pula aturan agar pemanfaatan dana untuk pembangunan desa dapat lebih fokus penggunaannya. Terutama pada dua atau tiga kegiatan yang paling penting dan bermanfaat bagi masyarakat pedesaan, seperti irigasi, jembatan atau jalan.
Sedangkan, paket kebijakan masalah pangan di antaranya dengan pemberian raskin ke 13 dan 14 sebagai upaya mengatasi masalah kebutuhan pangan bagi penduduk miskin ketika terjadi masa paceklik.
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan mengumumkan paket kebijakan ekonomi secara bertahap. Dalam paket tersebut, deregulasi aturan secara besar-besaran akan dilakukan guna mendorong investasi masuk ke Indonesia. Menteri Koordinator bidang Perekonomian Darmin Nasution menjelaskan, dalam deregulasi aturan ini cukup banyak menyangkut peraturan dari berbagai kementerian. Tercatat, ada 154 aturan yang akan di deregulasi oleh Jokowi. Pasalnya, aturan tersebut menghambat iklim investasi di Indonesia.
"Ya itu dia pertanyaannya. Ini menyangkut banyak sekali peraturan, besok kita jelaskanlah ada berapa yang sudah kita bicarakan, kita sepakati perubahannya atau pencabutannya. Nah, itu enggak bisa diumumkan sekaligus, terlalu banyak," jelas Darmin di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (8/9/2015).
Darmin menambahkan, malam ini para Menteri Bidang Ekonomi akan menyelesaikan semua deregulasi yang akan diumumkan besok oleh Jokowi. Dia mengatakan, semua akan menjadi jelas ketika paket kebijakan ekonomi sudah diumumkan.
Menurut dia, tujuan pemerintah mengeluarkan deregulasi ini tidak lain agar mempermudah investasi masuk ke Indonesia. Dengan demikian, maka dapat meningkatkan daya saing Indonesia.
"Yang ketiga nanti ada lagi yang sifatnya membantu penerimaan masyarakat dan menciptakan pekerjaan. Jadi termasuk itu (daya beli masyarakat)," tukasnya.
(mrt)
Bisnis.com, JAKARTA-- Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan arahan agar paket kebijakan yang akan diumumkan pada Rabu (9/9/2015) berdampak signifikan menjaga daya beli masyarakat, menarik arus modal, dan mendorong deregulasi penghambat investasi.

Seusai melaporkan pertemuan G-20 dan perkembangan APBN kepada Presiden Jokowi, Menteri Keuangan Bambang P.S. Brodjonegoro juga menyampaikan persiapan paket kebijakan ekonomi.

Di sisi fiskal, lanjutnya, Kemenkeu bersiap merombak Peraturan Pemerintah dan Peraturan Menteri Keuangan yang menghambat aktivitas ekonomi dan investasi, sekaligus menyusun beleid baru sebagai stimulus fiskal untuk dunia usaha.

"Insentif fiskal ya, kita sudah tax holiday. Itu bagian dari paket. Nanti ada lagi lah, terutama untuk yang galangan kapal juga mau kita selesaikan," kata Bambang di Kompleks Istana Kepresidenan, Selasa (8/9/2015). 
Bambang menambahkan, terkait paket kebijakan ekonomi, Presiden Jokowi menyampaikan arahan agar strategi tersebut berdampak signifikan untuk ekonomi nasional. 
"Paket kebijakan harus memuat hal-hal yang berdampak signifikan buat ekonomi kita, menjaga daya beli masyarakat, menarik inflow, maupun juga mendorong deregulasi. Harus ada pesan itu," tuturnya. 
Stimulus
Selain membahas paket kebijakan, Bambang juga melaporkan perkembangan pembahasan APBN 2016 dan perkembangan APBN sampai saat ini, termasuk defisit fiskal yang diperlebar menjadii 2,2% PDB.
Untuk menstimulus ekonomi, pemerintah juga menekankan percepatan penyerapan dana desa yang baru terserap sekitar 40% dari pagu Rp20,7 triliun.
Percepatan diupayakan dengan menyusun surat keputusan bersama (SKB) Mendagri, Menkeu, serta Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi.
"Aturannya disederhanakan, supaya pemerintah desa bisa segera mencairkan. Sederhanakan ya pemakaiannya. Misalnya, dikasih batasan saja daripada dibuka secara luas, untuk infrastruktur dan daya beli masyarakat," pungkasnya.



tren bursa Shanghai berimba$ k ihsg neh


JAKARTA kontan. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih bertahan di zona hijau pada perdagangan sesi pertama perdagangan, Rabu (9/9). Data RTI menunjukkan indeks naik 0,39% atau 16,77 poin ke level 4.335,36 pukul 12.00 WIB. 
Tercatat 163 saham bergerak naik, 86 saham bergerak turun, dan 67 saham stagnan. Perdagangan di sesi pertama ini melibatkan 3,22 miliar lot saham dengan nilai transaksi mencapai Rp 2,73 triliun. 
Secara sektoral, sembilan dari 10 indeks sektoral menghijau. Aneka industri memimpin penguatan naik 2,87% dan diikuti agrikultur naik 1,81%, konstruksi naik 1,32%, serta pertambangan naik 0,86%. Sementara, hanya sektor keuangan yang memerah atau turun 0,19%.
Aksi jual asing sesi ini mencapai Rp 822,5 miliar dan aksi beli asing sebesar Rp 592,4 miliar. Sedangkan, aksi beli lokal mencapai Rp 1,8 triliun dan aksi jual lokal sebesar Rp 1,5 triliun.
Ada pun, saham-saham yang masuk top gainers LQ45 antara lain; PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) naik 4,57% ke Rp 366, PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI) naik 4,13% ke Rp 353, dan PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) naik 3,96% ke Rp 5.900. 
Sedangkan, saham-saham yang masuk top losers LQ45 antara lain; PT United Tractors Tbk (UNTR) turun 2,97% ke Rp 17.950, PT Indocement Tunggal Prakasa Tbk (INTP) turun 2,20%, dan PT Global Mediacom Tbk (BMTR) turun 1,95% ke Rp 1.005.
Asal tahu saja, indeks mengekor jejak penguatan bursa global. Meredanya gejolak bursa saham China salah satu pemicunya. Tak hanya itu, rencana pemerintah mengumumkan paket kebijakan ekonomi hari ini memberikan sentimen positif bagi laju indeks.

Editor: Yudho Winarto.
Bisnis.com, JAKARTA— Sentimen positif dari pasar global dan antisipasi pengumuman paket kebijakan deregulasi pemerintah menjaga momentum positif IHSG pada Rabu (9/9/2015).
IHSG dibuka menguat 0,67% atau naik 28,89 poin ke level 4.347,49, dan semakin menguat ke level 4.356,25 pada pukul 09:10 WIB atau naik 37,83 poin atau 0,88%.
Tren positif berlanjut di Bursa Efek Indonesia setelah kemarin berhasil berbalik menguat 0,40%, meski seharian diperdagangkan di zona merah.
Investor hari ini menanti paket kebijakan ekonomi pertama dari empat kebijakan yang disusun pemerintah. Presiden Joko Widodo rencananya akan mengumumkan paket pertama, yang dikabarkan akan fokus pada deregulasi di sektor keuangan dan investasi.
Sentimen positif mewarnai perdagangan saham di pasar global. Pertumbuhan ekonomi kuartal II/2015 zona Euro direvisi positif dari 1,2% menjadi 1,5%, sedangkan bursa China ditutup rebound signifikan.
“Melihat situasi saat ini, kami melihat volatilitas pasar masih tinggi sampai ada keputusan The Fed. Kami menyarankan investor mengambil posisi jangka pendek, hanya untuk keadaan saat ini,” kata Reza Priyambada dan NH Korindo Securities.
Sebanyak 89 saham telah menguat dari 518 saham yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia. Adapun 423 saham stagnan dan hanya 6 saham yang melemah.
Saham-saham big cap memimpin penguatan indeks. PT Astra International Tbk (ASII) menjadi pendorong utama dengan kenaikan 2,13%.
Seluh 9 indeks sektoral IHSG yang terdaftar di Bloomberg bergerak di zona hijau. Penguatan ASII membuat indeks sektor aneka industri naik paling tajam, sebesar 1,84%.
Indeks Bisnis27 menguat 1,03% ke level 361,96 pada pembukaan kemudian bergerak ke level 362,74 pada pukul 09.10 WIB atau naik 1,25%.


Saham-saham pendorong IHSG pada awal perdagangan:

ASII
+2,13%
BBCA
+1,69%
BBRI
+1,26%
UNVR
+0,93%

Saham-saham penghambat IHSG pada awal perdagangan:
FREN
-1,96%
SUGI
-0,26%
SIAP
-0,52%
MLPL
-0,28%



Sumber: Bloomberg
Jakarta -Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik 28 poin didorong sentimen positif dari pasar global. Investor menanti pengumuman stimulus keuangan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) siang nanti.

Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) dibuka menguat di posisi Rp 14.188 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan kemarin di Rp 14.275 per dolar AS.

Pada perdagangan preopening, IHSG naik 28,894 poin (0,67%) ke level 4.347,485. Sedangkan Indeks LQ45 menguat 7,399 poin (1,02%) ke level 734,025.

Membuka perdagangan, Rabu (9/9/2015), IHSG bertambah 45,001 poin (1,04%) ke level 4.363,592. Indeks LQ45 tumbuh 10,918 poin (1,50%) ke level 737,769.

Seluruh indeks sektoral berhasil kompak menguat sejak pembukaan perdagangan. Penguatannya rata-rata lebih dari satu persen.

Hingga pukul 9.05 waktu JATS, IHSG menanjak 44,372 poin (1,03%) ke level 4.362,963. Sementara Indeks LQ45 melaju 8,748 poin (1,34%) ke level 736,266.

Kemarin IHSG naik 17 poin didorong penguatan saham-saham unggulan yang dibeli investor domestik. Dana asing malah keluar lantai bursa hingga Rp 700 miliar
Bisnis.com, JAKARTA— Sinarmas Sekuritas memperkirakan indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Rabu (9/9/2015) bergerak di kisaran 4.305-4.360.
“Indeks akan bergerak mixed menguat,” tulis Sinarmas Sekuritas dalam risetnya.
Adapun saham-saham dapat dicermati, diantaranya ADHI, PGAS, LPKR, dan MAIN.
Sentimen IHSG hari ini adalah data consumer confidence Jepang. Dari dalam negeri akan merilis data retail sales yang diperkirakan ke level 24,40% (tahunan) dibandingkan sebelumnya di level 22,9%.
Bisnis.com, JAKARTA- Sucorinvest memperkirakan indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Rabu (9/9/2015) bergerak di kisaran 4.250-4.360.
Equity Analyst Sucorinvest Achmad Yaki Yamani mengatakan muncul spinning top white candle, MACD dan MO bergerak naik, RSI melemah namun Stochastic bergerak turun, dan penguatan harga kemarin diikuti dengan kenaikan volume perdagangan.
“Hari ini secara teknikal kami perkirakan IHSG bergerak berfluktuasi menguat,” kata Yaki dalam risetnya.
Sentimen yang mempengaruhi gerak IHSG adalah reli bursa saham Hong Kong dan Shanghai menjelang penutupan setelah data neraca perdagangan China menunjukan surplus, didorong penurunan impor lebih besar dari penurunan ekspornya.
Selain itu data penjualan mobil disana juga meningkat di bulan Agustus 2015. Sentimen lainnya, ketidakpastian the FED untuk menaikan suku bunga nya dan menjelang metting FOMC minggu depan.
“Saham-saham yang bisa dipertimbangkan untuk trading hari ini AKRA, BBNI, INCO, LPKR, LSIP, PGAS dan PTPP,” kata Yaki.

Ticker
S2
S1
Last
R1
R2
Rec
IHSG
4250
4285
4319
4340
4360
Bullish


bloomberg: China’s stock-index futures rose in thin trading after equities rebounded in late trade on Tuesday.
Contracts on the CSI 300 Index expiring in September climbed 1.4 percent at 9:24 a.m. local time, with volumes 95 percent below the 30-day average for this time of day. The Shanghai Composite Index advanced 2.9 percent on Tuesday, with almost all of the gains coming in the last hour of trading on speculation state funds were trying to stabilize markets.
A gauge of 100-day volatility in Shanghai climbed to its highest level since 1997 on Tuesday, while turnover sank to a six-month low on signs unprecedented state intervention is failing to lure individual investors back to the market. Traders decreased holdings of shares purchased with borrowed money on Tuesday, with the outstanding balance of margin debt on the Shanghai Stock Exchange falling 0.4 percent to 613.3 billion yuan ($96 billion).
The world’s biggest stock-index futures market is the latest casualty of China’s meddling in equities. Volumes in the country’s CSI 300 Index and CSI 500 Index futures sank to record lows on Tuesday after falling 99 percent from their June highs. Ranked by the World Federation of Exchanges as the most active market for index futures as recently as July, liquidity in China has dried up as authorities raised margin requirements, tightened position limits and started a police probe into bearish wagers.
China’s government spent 1.5 trillion yuan ($236 billion) trying to shore up its stock market since the rout began three months ago through August, according to Goldman Sachs Group Inc. The Shanghai Composite has tumbled 39 percent from its June high to erase $5 trillion in value on mainland bourses as leveraged investors fled amid signs of deepening slowdown in the economy.
The Hang Seng Index rose 3.3 percent from a two-year low in Hong Kong on Tuesdauy, while the Hang Seng China Enterprises Index advanced 4.1 percent, only its second gain in 17 trading sessions. The Bloomberg China-U.S. Equity index gained 1.8 percent.

China’s stocks gained for a second day on thin volume, led by small-company shares.
The Shanghai Composite Index climbed 1 percent to 3,202.24 at 9:43 a.m. local time, on turnover 18 percent below the 30-day average for this time of day. The gauge jumped 2.9 percent on Tuesday, with almost all of the gains coming in the last hour of trading on speculation state funds stepped in to buy shares. The ChiNext measure of small-capitalization stocks advanced 2.1 percent, extending a two-day, 7.9 percent gain.
“We are seeing Chinese markets heading into a stabilization pattern,” said Bernard Aw, a strategist at IG Asia Pte Ltd. in Singapore. “Should this sideways fluctuation hold for the rest of the week, then we would see the bottom of the market. The performance of U.S. equities may be instrumental in how global equities, including Chinese markets, act in the coming days.”
A gauge of 100-day volatility in Shanghai climbed to its highest level since 1997 on Tuesday, while turnover sank to a six-month low, as the government battles to stabilize the world’s second-largest equity market. Traders decreased holdings of shares purchased with borrowed money on Tuesday, with the outstanding balance of margin debt on the Shanghai Stock Exchange falling 0.4 percent to 613.3 billion yuan ($96 billion).
The Hang Seng Index rose 2 percent in Hong Kong, while the Hang Seng China Enterprises Index advanced 2.7 percent.

Futures Volumes

The world’s biggest stock-index futures market is the latest casualty of China’s unprecedented intervention. Volumes in the country’s CSI 300 Index and CSI 500 Index futures sank to record lows on Tuesday after falling 99 percent from their June highs. Ranked by the World Federation of Exchanges as the most active market for index futures as recently as July, liquidity in China has dried up as authorities raised margin requirements, tightened position limits and started a police probe into bearish wagers.
CSI 300 futures expiring this month rose 2 percent on turnover that was 98 percent below the 30-day average.
China’s government spent 1.5 trillion yuan ($236 billion) trying to shore up its stock market since the rout began three months ago through August, according to Goldman Sachs Group Inc. The Shanghai Composite has tumbled 39 percent from its June high to erase $5 trillion in value on mainland bourses as leveraged investors fled amid signs of deepening slowdown in the economy.
SHANGHAI. Bursa saham China naik untuk hari kedua pada volume tipis, dipimpin oleh saham perusahaan kecil. Shanghai Composite Index naik 1 % menjadi 3.202,24 pada 09:43 waktu setempat, pada omzet 18 % di bawah rata-rata 30-hari untuk kali ini hari.
Indeks itu melonjak 2,9 % pada Selasa (8/9), dengan hampir semua keuntungan yang datang di jam terakhir perdagangan di dana negara spekulasi melangkah untuk membeli saham. The ChiNext ukuran saham kecil-kapitalisasi naik 2,1 %, memperpanjang dua hari, gain 7,9 %. "Kami melihat pasar China menuju ke pola stabilisasi," kata Bernard Aw, ahli strategi di IG Asia Pte Ltd di Singapura
Sebuah mengukur volatilitas 100 hari di Shanghai naik ke level tertinggi sejak 1997 pada Selasa, sementara omzet tenggelam ke terendah enam bulan, karena pemerintah pertempuran untuk menstabilkan pasar ekuitas terbesar kedua di dunia.
Sementara itu, indeks Hang Seng naik 2 % di Hong Kong, sementara Hang Seng China Enterprises Index naik 2,7 %.
Editor: Yudho Winarto.
SUMBER: BLOOMBERG

Komentar

Postingan populer dari blog ini

ihsg per tgl 2-17 OKTOBER 2017 (pra BULLISH November-Desember 2017)_01/10/2019

  RIBUAN PERSEN PLUS @ warteg ot B gw (2015-2017) ada yang + BELASAN RIBU PERSEN (Januari 2017-Oktober 2017) kalo bneran, bulan OKTOBER terjadi CRA$H @ IHSG, well, gw malah bakal hepi banget jadi BURUNG PEMAKAN BANGKAI lah ... pasca diOCEHIN BANYAK ANALIS bahwa VALUASI SAHAM ihsg UDA TERLALU MAHAL, mungkin satu-satunya cara memBIKIN VALUASI jadi MURAH adalah LWAT CRA$H, yang tidak tau disebabkan oleh apa (aka secara misterius)... well, aye siap lah :)  analisis RUDYANTO @ krisis ekonomi ULANGAN 1998 @ 2018... TLKM, telekomunikasi Indonesia, maseh ANJLOK neh, gw buru trus! analisis ringan INVESTASI SAHAM PROPERTI 2017-2018 Bisnis.com,  JAKARTA – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Selasa (1/10/2019), akan mendapat sentimen positif dari hijaunya indeks saham Eropa dan Amerika Serikat pada perdagangan terakhir bulan September. Berdasarkan data  Reuters , indeks S&P 500 ditutup menguat 0,50 persen di level 2.976,73, indeks Nasdaq Comp

ISU FUNDAMENTAL perbankan: BBRI, bnii (2022) #1

ASIENk: bbri diintai   BBRI: LCS andalan BBRI : wealth management tumbuh 2021: simpanan orang kaya d perbankan BBRI: restrukturisasi debitur turun UMKM: kredit k perbankan +13,3% / Januari 2022 BBRI: hapus buku utanK (2023) BBRI: optimis kredit 2022   BBRI: sasaran akhir 2022 neh BBRI: bermitra solusi teknologi BBRI: bermetaverse   BBRI: buyback lage   BBRI: tren turun harga saham BBRI 2021: LABA bersih d atas bbca BBRI: jadwal dividen 2021 BBRI: kredit tumbuh d 2022 BBRI: kinerja 2022 diekspektasiken lebe bagus   Per Februari 2022, Perbankan Salurkan Kredit Rp5.741,5 Triliun BBRI: rups bakal ganti direksi BBRI: tren harga saham ctak rekor tertinggi BBRI: market cap Rp 867 T BBRI: makin efisien biaya dananya BBRI: brilink Rp 18,2 T BBRI: 3 taon ke depan BBRI: merek yang TOP BBRI: optimistis 2022 BBRI: #1 @ ihsg   BBRI: dividen Rp 174,23 / saham  BBRI: Rp 43 T lebe dibagikan sbagai DIVIDEN final 2022 BBRI: bagi dividen terbesar bwat pemerintah BBRI: laba bersih naek   BBRI: laba bersih

analisis fundamental : ASRI, saham properti (2019-2020, 2021, 2022)

Lunasi Utang, Agung Podomoro Raih Pinjaman dari Guthrie Venture SG$ 172,8 Juta Agung Podomoro Land Jual Central Park untuk Modal Ekspansi Mulai membaik, kinerja sektor properti diprediksi naik 25% di tahun ini Marketing sales Kawasan Industri Jababeka (KIJA) capai Rp 899 miliar di tahun lalu Stok Rumah Membludak, Jakarta Paling Banyak Rekomendasi Saham Properti saat Penjualan CTRA, BSDE, LPKR, PWON Melonjak Kuartal I/2021 Bisnis Properti Asia Pasifik Kuartal I Positif, Tahun Menjanjikan Covid-19 melonjak, Indonesia Property Watch: Pasar properti bisa terkontraksi 5%-10% Fokus Pasar: Industri Properti Tumbuh Positif pada 2022 Jauh dari Jakarta, Apartemen di Bogor dan Tangerang Lebih Berkembang Gara-gara Pandemi, Jakarta Ditinggalkan Konsumen Properti? Pendapatan Emiten Properti Moncer hingga Kuartal III 2021, Siapa Paling Cuan? Menakar Prospek Saham Emiten Properti TAKAR PROPERTI 2023: rekomendasi (2) INFLASI: prospek properti Pasar Properti: bakal tumbuh positif Pajak : disk