Langsung ke konten utama

ihsg penutupan per tgl 30 September 2015

JAKARTA. Indeks harga saham gabungan (IHSG) Rabu (30/9) ditutup melanjutkan penguatan sebesar 45,50 poin seiring dengan harapan positif terhadap langkah pemerintah yang telah meluncurkan paket kebijakan ekonomi jilid II.
Indeks ditutup menguat sebesar 45,50 poin atau 1,09 % menjadi 4.223,90. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau LQ45 bergerak naik 8,27 poin (1,18 %) menjadi 704,97.
Kepala Ekonom PT Bank Negara Indonesia Persero (BNI) Ryan Kiryanto mengatakan, paket kebijakan yang dikeluarkan pemerintah kemarin (29/9), menunjukkan pemerintah fokus untuk mengembalikan kepercayaan pasar terhadap investasi di Indonesia.
"Sebelum paket kebijakan jilid I dan II dikeluarkan, pelaku pasar cenderung menunggu. Saat ini kita bisa lihat sebagian saham cenderung jauh lebih baik," katanya dikutip dari Antara.
Analis Asjaya Indosurya Securities William Surya Wijaya menambahkan bahwa pelaku pasar juga mendapatkan harapan dari data ekonomi Indonesia yang disinyalir masih dalam kondisi stabil sehingga memicu pelaku pasar aktif melakukan transaksi beli saham di dalam negeri. Sedianya, Badan Pusat Statistik akan merilis data ekonomi salah satunya angka inflasi periode September 2015.
"Diharapkan data ekonomi domestik sesuai dengan harapan pasar sehingga potensi IHSG BEI melanjutkan kenaikan terbuka," katanya.
Di sisi lain, lanjut dia, harapan positif juga datang dari kinerja emiten periode kuartal ketiga tahun ini. Jika sentimennya positif maka secara teknikal IHSG dapat dicapai menuju level 4.260 poin dalam waktu dekat.
Tercatat frekuensi saham di BEI mencapai 277.597 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 3,79 miliar lembar saham senilai Rp4,37 triliun. Sebanyak 181 saham bergerak naik, 118 saham bergerak turun, dan yang tidak bergerak nilainya atau stagnan sebanyak 90 saham.
Bursa regional, di antaranya indeks Hang Seng naik sebesar 289,70 poin atau 1,41 % menjadi 20.846,30, indeks Nikkei naik 457,31 poin (2,70 %) menjadi 17.388,15, dan indeks Straits Times melemah 2,34 poin (0,08 %) ke posisi 2.785,60.
Editor: Yudho Winarto.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

ihsg per tgl 2-17 OKTOBER 2017 (pra BULLISH November-Desember 2017)_01/10/2019

  RIBUAN PERSEN PLUS @ warteg ot B gw (2015-2017) ada yang + BELASAN RIBU PERSEN (Januari 2017-Oktober 2017) kalo bneran, bulan OKTOBER terjadi CRA$H @ IHSG, well, gw malah bakal hepi banget jadi BURUNG PEMAKAN BANGKAI lah ... pasca diOCEHIN BANYAK ANALIS bahwa VALUASI SAHAM ihsg UDA TERLALU MAHAL, mungkin satu-satunya cara memBIKIN VALUASI jadi MURAH adalah LWAT CRA$H, yang tidak tau disebabkan oleh apa (aka secara misterius)... well, aye siap lah :)  analisis RUDYANTO @ krisis ekonomi ULANGAN 1998 @ 2018... TLKM, telekomunikasi Indonesia, maseh ANJLOK neh, gw buru trus! analisis ringan INVESTASI SAHAM PROPERTI 2017-2018 Bisnis.com,  JAKARTA – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Selasa (1/10/2019), akan mendapat sentimen positif dari hijaunya indeks saham Eropa dan Amerika Serikat pada perdagangan terakhir bulan September. Berdasarkan data  Reuters , indeks S&P 500 ditutup menguat 0,50 persen di level 2.976,73, indeks Nasdaq Comp

ihsg per tgl 15 Desember 2014

JAKARTA – Investor asing dipastikan masih bertahan di Indonesia. Kendati bank sentral AS, The Federal Reserve (The Fed), menaikkan suku bunga hingga 100 bps tahun depan, imbal hasil (yield) portofolio di Indonesia tetap lebih atraktif, sehingga kenaikan Fed funds rate tidak akan memicu gelombang pembalikan arus modal asing (sudden reversal). Imbal hasil surat utang negara (SUN) dan obligasi korporasi Indonesia bertenor lima tahun saat ini berkisar 7-8%, jauh lebih baik dibanding di Eropa dan AS yang hanya 2-2,5%. Begitu pula dibanding negara-negara lain di Asia, seperti Korea dan Thailand sebesar 2,5-3,5%. Di sisi lain, dengan pertumbuhan laba bersih emiten tahun ini sebesar 10-15% dan price to earning ratio (PER) 14 kali, valuasi saham di bursa domestik tergolong murah. Masih bertahannya investor asing tercermin pada arus modal masuk (capital inflow). Secara year to date, asing membukukan pembelian bersih (net buy) di pasar saham senilai Rp 47,54 triliun. Tren

Waspada: ekonomi 2024

  INFLASI: +0.04% (Januari 2024) INFLASI: +0.34% (Februari 2024) INFLASi: inflasi pangan Maret 2024 PDB: +5.05% (2023, yoy) Cadangan Devisa : $144 M, aza Cadangan Devisa: $140,4 M, aza SBY v. Jokowi: ekonomi yang lebe bagus 🍒