Langsung ke konten utama

ihsg penutupan per tgl 29 September 2015

JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat signifikan saat pemerintah mengumumkan paket ekonomi jilid II pada penutupan, Selasa (29/9). Data RTI menunjukkan indeks naik 1,41% atau 57,90 poin ke level 4.178,40. 
Tercatat, 156 saham bergerak turun, 111 saham bergerak naik, dan 74 saham stagnan. Pada perdagangan hari ini melibatkan 7,7 miliar lot saham dengan nilai transaksi mencapai Rp 5,45 triliun. 
Secara indeks sektoral, delapan dari 10 indeks sektoral menghijau. Sektor barang konsumsi naik 4,89%, manufaktur naik 3,k05%, dan aneka industri naik 1,86%.
Sementara, dua indeks sektoral yang memerah antara lain industri dasar turun 0,51%, dan agrikultur turun 0,49%. 
Meski naik, aksi jual asing masih mewarnai perdagangan. Aksi jual asing sekitar Rp 1,6 triliun dan aksi beli asing sekitar Rp 1,1 triliun. Sehingga sekitar Rp 500 miliar.
Asal tahu saja, pemerintah baru saja mengumumkan paket ekonomi Jilid II. Dan pasar pun sepertinya merespon positif. Padahal, IHSG sempat menyentuh level 4.000.
Seperti diketahui, bursa global tengah memerah dilanda aksi jual. Indeks  MSCI Asia Pacific mundur 3,1% menjadi 120,94 pada 03:57 waktu Hong Kong, di jalur untuk 17 % kemerosotan kuartal ini.
"Perlambatan di China menyebar ke negara lain di Asia, Brasil dan Australia, dan perlambatan di negara-negara berkembang bisa bergema di seluruh ekonomi dunia secara keseluruhan. Kami masih belum tahu kapan ketakutan pasar terhadap perlambatan China akan berakhir, dan investor kini beralih ke uang tunai dan aset yang aman,” kata Toshihiko Matsuno, kepala strategi di SMBC Friend Securities Co di Tokyo.
  
Sementara itu, indeks Topix Jepang anjlok 4,4%. Indeks Hang Seng Hong Kong turun 2,9% ke level terendah sejak Juli 2013.
Indeks Shanghai Composite melemah 2%. Indeks S&P/ASX 200 Australia turun 3,8% dan indeks NZX 50 Selandia Baru turun 1,5%.
Editor: Yudho Winarto.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

kejar MAX (04 Januari 2017, day 2)

ISU FUNDAMENTAL perbankan: BBRI, bnii (2022) #1

ASIENk: bbri diintai   BBRI: LCS andalan BBRI : wealth management tumbuh 2021: simpanan orang kaya d perbankan BBRI: restrukturisasi debitur turun UMKM: kredit k perbankan +13,3% / Januari 2022 BBRI: hapus buku utanK (2023) BBRI: optimis kredit 2022   BBRI: sasaran akhir 2022 neh BBRI: bermitra solusi teknologi BBRI: bermetaverse   BBRI: buyback lage   BBRI: tren turun harga saham BBRI 2021: LABA bersih d atas bbca BBRI: jadwal dividen 2021 BBRI: kredit tumbuh d 2022 BBRI: kinerja 2022 diekspektasiken lebe bagus   Per Februari 2022, Perbankan Salurkan Kredit Rp5.741,5 Triliun BBRI: rups bakal ganti direksi BBRI: tren harga saham ctak rekor tertinggi BBRI: market cap Rp 867 T BBRI: makin efisien biaya dananya BBRI: brilink Rp 18,2 T BBRI: 3 taon ke depan BBRI: merek yang TOP BBRI: optimistis 2022 BBRI: #1 @ ihsg   BBRI: dividen Rp 174,23 / saham  BBRI: Rp 43 T lebe dibagikan sbagai DIVIDEN final 2022 BBRI: bagi dividen terbesar bwat pemerintah BBRI: lab...

kejar MAX @0T C (19 Juli 2017)

@ the end of the trading day, the trading results of my whole stocks @ warteg ot C, as follows: